Kamis, 24 April 2014


Cara Memelihara Linsang
Sama halnya dengan memelihara hewan lainnya,
memelihara linsang
membutuhkan ketekunan dan ketelitian, terutama karena linsang hidup di air dan darat. Hal tersebut membuat memelihara linsang membutuhkan sedikit perhatian lebih terutama untuk kebersihan dan pakannya. Bagaimana cara memelihara linsang yang baik? Berikut adalah beberapa tips cara memelihara sero atau linsang yang penulis rangkum dari artikel cara memelihara otter:
Pilihlah linsang yang berusia lebih dari 4 bulan dan jangan pernah membeli linsang yang masih bayi kecuali anda punya waktu 1x24 jam untuk merawatnya.
Linsang adalah hewan semiakuatik yang tidak tahan panas. Dan seperti disebutkan di atas, penyebab kematian linsang yang paling utama salahsatunya adalah kepanasan. Tempatkan kandang linsang di tempat teduh serta memiliki air yang menggenang di dasarnya. sebuah kolam berjeruji dengan tempat persembunyian di pojoknya bisa menjadi kandang linsang. Persiapkan kandang ini beberapa hari sebelum anda mengadopsi linsang.

Linsang, otter atau berang-berang atau sero adalah hewan karnivora (pemakan daging). Anda bisa memberikan ikan lele untuk pakannya.
Dalam keadaan apapun, JANGAN PERNAH MENJEMUR LINSANG.
Kandang linsang bisa dibersihkan secara menyeluruh 2 minggu sekali. Jangan terlalu heran jika kandang linsang atau badan linsang agak berbau amis. Bagaimana cara agar linsang tidak bau amis? Gampang. Jangan memelihara linsang. Mencium bau amis adalah salahsatu resiko memelihara linsang.
Demikian adalah
cara memelihara linsang
, semoga artikel singkat diatas bisa menjadi acuan bagi para pecinta linsang agar bisa memelihara dan merawat linsang miliknya dengan sebaik-baiknya. Saran, kritik, serta komentar bisa anda tulis di form dibawah ini. Terima kasih. (FS)

2 komentar: